Kamis, 02 Januari 2020

Jenis Permainan Tradisional

Permainan tradisional merupakan kekayaan khasanah budaya lokal, yang seharusnya dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jika dihitung mungkin terdapat lebih dari ribuan jenis permainan yang berkembang di negara kita, yang merupakan hasil pemikiran, kreativitas, prakarsa coba-coba, termasuk hasil olah budi para pendahulu kita, yang jika didokumentasikan akan sangat mencengangkan kita. Ketika anak anak kita tengah gencar-gencarnya diserbu oleh permainan modern melalui tayangan televisi, justru permainan tradisional dalam pelajaran pendidikan jasmani di sekolah dewasa ini sudah tidak dikenal dan tidak diperkenalkan lagi oleh para guru penjas.

1. Gasing
Gasing / Gangsing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing juga merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa. Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon atau dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.

Permainan tradisional gasing telah lama dikenal oleh masyarakat. permainan tradisional gasing juga telah memiliki nama yang berbeda di setiap daerah. Seperti misalnya di daerah Jawa permainan tradisional gasing lebih dikenal dengan Gangsing, Panggal, Gangsingan, Pathon, Kekehan,. Di Kalimantan Timur disebut Begasing, di Sulawesi disebut Maggasing, Aggasing, Paki. Dan masih ada banyak lagi.

Cara Bermain
Cara memainkan gasing sebenarnya sangat sederhana, yaitu hanya dengan melilitkan tali secara teratur pada tangkai atau leher gasing, kemudian melempar gasing itu dengan keras sembari menarik talinya. Maka kemudian gasing akan jatuh ke tanah dan berputar dengan kencang.  Pada awal gasing diputar (dilempar) dia akan berputar secara kasar, namun setelah mendapatkan sudut putar yang pas dia akan mampu berputar dengan konstan. Setelah berputar konstan gasing akan kembali berputar secara kasar tidak beraturan sebelum akhirnya jatuh dan berhenti.

Bahan Pembuat
Bentuk gasing bermacam-macam sesuai dengan asal daerahnya. Ada yang berbentuk bulat, kerucut, lonjong, oval, pipih, dan lain sebagainya. Selain bentuknya yang bervariasi, begitu pula bahan dasar yang digunakan untuk membuat gasing juga tentu sangat beraneka ragam. Sebagian besar menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Hal ini dikarenakan kayu merupakan bahan yang cukup kuat.

Teknologi Yang Digunakan
Teknologi yang digunakan dalam permainan gasing adalah teknologi sederhana. Gasing bentuknya hampir seperti roda sepeda motor. Oleh karena itu juga akan berlaku hukum fisika tentang gerak melingkar yaitu kecepatan linier dan kecepatan sudut (anguler).
  • Kecepatan linier. Kecepatan linier merupakan kecepatan yang memiliki arah tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran atau dapat dikatakan sebagai garis singgung lingkaran. Prinsip ini dapat digunakan untuk mainan gasing ini karena bagian atas gasing ini merupakan bentuk lingkaran. Jadi, kita dapat menghitung dengan seksama mengenai kecepatan linier yang akan terbentuk ini pada bagian atas gasing.
  • Kecepatan sudut. Kecepatan sudut ialah besarnya sudut yang dibentuk untuk melakukan perpindahan tiap satuan waktu.

Manfaat Permainan Gasing
Gasing ternyata memiliki beberapa manfaat yang dapat kita ambil. Bermain gasing, baik untuk melatih keterampilan, kesabaran, sportifitas sekaligus mengenalkan hukum keseimbangan. Keterampilan dalam permainan gasing adalah keterampilan dalam melemparkan gasing agar dapat berputar dengan konstan.

Keterampilan Bermain Gasing
Permainan ini mengandung sifat kompetitif karena sifatnya mencari kemenangan mengadu ketangkasan dan keterampilan memutar gasing. Keterampilan melempar gasing akan menentukan putaran yang dihasilkan. Jika lemparan dilakukan dengan baik dan benar maka gasing akan berputar dengan konstan dan dalam waktu yang cukup lama.

Cara Melestarikan Permainan Gasing
Sebagai permainan tradisional, gasing dapat memberikan banyak manfaat dan perlu dilestarikan karena memiliki nilai sejarah, dijadikan cabang olahraga yang dapat diukur dengan skor dan prestasi serta dapat dikembangkan pada event yang lebih luas misalnya PON, Gasing mengandung nilai seni, dan sebagai sarana hiburan masyarakat dan dapat aset wisata.

2. Permainan Egrang
Egrang berarti dolanan atau permainan yang menggunakan batang kayu atau bambu yang diberi pijakan untuk berjalan. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal.
Permainan tradisional merupakan kekayaan khasanah budaya lokal Jenis Permainan Tradisional
Cara Bermain
Untuk egrang batok kelapa,  naik dan berpijaklah ke batok kelapa. Pegang tali egrang, ketika berjalan kaki melangkah seperti biasa sambil menarik tali engrang agar pijakan tidak terlepas. Untuk egrang yang terbuat dari bambu adalah dengan cara naik pada bagian yang berfungsi sebagai tangga, tangan berpegangan pada ujung egrang. Angkat egrang dengan kekuatan otot tangan dengan diikuti gerakan kaki,jaga keseimbangan agar tidak terjatuh/roboh.

Bahan Pembuat
Egrang batok kelapa dibuat dari batok kelapa yang dipotong menjadi dua bagian sama besar (atas dan bawah), kemudian diikat dengan tali untuk pegangan egrang. Pada egrang bambu bahan yang digunakan adalah 2 batang bambu yang sama panjang dan pijakan untuk kaki yang dapat dibuat dari bambu maupun kayu.

Teknologi Yang Digunakan
Permainan egrang menggunakan teknologi sederhana. Permainan ini membutuhkan keseimbangan raga kita dalam memainkannya.

Manfaat Permainan Egrang
Manfaat permainan egrang adalah kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.

Keterampilan Permainan Egrang
Egrang yang permainannya cukup sulit dilakukan oleh orang awam atau bagi orang yang masih pemula untuk memainkannya. Permainan ini membutuhkan keseimbangan raga kita dalam memainkannya. Kenapa bisa begitu, karena si pemain harus berusaha menyeimbangkan berat dan tinggi tubuhnya dalam pijakan dua buah batang bambu yang menopang kedua kakinya untuk berjalan.

Cara Melestarikan Permainan Egrang
Untuk melestraikan permainan egrang dapat dilakukan dengan cara memperkenalkannya kembali kepada anak, melalui kegiatan-kegiatan lomba baik di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal. Selain itu juga membangun komunitas, kita bisa membangun komunitas di lingkungan masyarakat, saat ini juga beberapa komunitas yang sudah melakukan hal ini untuk turut melestarikan permainan egrang.

3. Permainan Sepak Takraw
Permainan sepak takraw ini dimulai dengan salah seorang pemain melambungkan bola kepada rekannya. Pemain-pemain yang membentuk lingkaran bergantian memantulkan bola itu dan menjaganya agar tidak jatuh ke tanah. Jika bola itu jatuh, permainan selesai.

Permainan sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan (takraw) dan dimainkan di atas lapangan yang datar yang berukuran panjang 13,40 m dan lebarnya 6,10 m.  Kemudian di tengah-tengahnya dibatasi oleh jaring/net yang dibentangkan seperti permainan Bulutangkis. Pemainan sepak takraw ini terdiri dari dua tim yang saling berhadapan satu sama lain, tiap - tiap terdiri dari 3 (tiga) orang pemain. Permainan sepak takraw ini menggunakan kaki dan semua anggota badan kecuali tangan. Tujuan dari permainan ini adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga bisa jatuh di lapangan lawan ataupun menyebabkan lawan membuat pelanggaran dengan cara bermain salah.

Bola takraw umumnya terbuat dari anyaman rotan, namun sekarang sudah banyak bola takraw yang terbuat dari plastik.
Manfaat Takraw adalah dapat dimainkan sebagai kegiatan solo, rekreasi kelompok, atau tim olahraga; dapat dimainkan dalam maupun luar ruangan; berkembang sangat baik mata-kaki koordinasi, kekuatan kaki, dan fleksibilitas; meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk bermain sepak bola, dan sangat murah untuk bermain.

Keterampilan Permainan Takraw
  • Sepak Sila. Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
  • Sepak Kuda (Sepak Kura). Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.
  • Sepak Cungkil. Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
  • Menapak. Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).
  • Sepak Simpuh atau Sepak Badek. Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.
  • Main Kepala (heading). Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
  • Mendada. Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.
  • Memaha. Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
  • Membahu. Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik

Cara Melestraikan Sepak Takraw
Saat ini sepak takraw sudah diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, dan event olahraga lainnya.